Tulisan panjang, untuk santai, ada hikmah nya. InsyaAllah. Baca aja dulu..
.
.
.
Inget dulu, waktu pertama kali masuk sekolah menengah kejuruan...
.
Disambut dg spanduk berisi foto2 para siswa yg berprestasi, terpampang jelas di pintu gerbang sekolah
.
Mulai vibrasi dalam hati berdoa, "Ya Allah, semoga hamba bisa seperti dia, dipajang fotonya, berprestasi, terkenal dan banggain orang tua" yaa masih duniawi banget lah hee
.
Mulai hari demi hari, bulan ke bulan, tahun berjalan
.
Saya belajar, mencari polanya, tanya2 ke yg pengalaman, berguru, Ikut lomba kalah lagi kalah lagi, belajar dilab komputer kala waktu temen2 yg lain istirahat, shalat dhuha tahajud dikencengin, dan doa terus..
.
Dengan yakin, Allah pasti ngabulin..
.
Sesampainya saya kelas 3, ikhtiar terus
.
Guru saya bu @juriyaya menawarkan supaya saya ikut lomba bergengsi anak smk yaitu LKS (Lomba Kompetensi Siswa), saya pun terima tawarannya
.
Singkat cerita..
Lomba pun tiba, saya melakukan semampunya, pasrah terhadap hasil, yakin Allah akan memberikan yg terbaik
.
Allhamdulillah, alhasil lomba tingkat kota tangerang menang juara 1, maju ke babak selanjutnya, Tingkat provinsi menang lg juara 1, dan akhirnya...
.
Saya sampai ke Nasional, mewakili banten ketemu temen2 dari berbagai pulau *hee norak dikit...
.
Nggak ngira bakal sampe, tapi yakin aja sama Allah
.
Lomba nasional dimulai, seperti biasa hasilnya saya pasrahkan.. .
. . .
Dan saat pengumuman tiba..
Ternyata, saya nggak menjadi juara 1 lomba.. Kenapa? Karna dulu saya doa setengah2..
Ini doanya..
.
"Ya Allah, mudahkanlah hamba menjadi juara animasi, SAMPAI ke NASIONAL..."
.
Perhatiin kata2nya..saya doa hanya minta Sampai ke Nasional aja, ga minta juara berapa nya..
.
Yah sudahlah, nasi udah jadi lontong..
.
Jadi ibroh nya disini, kalau Doa jangan tanggung2, minta sekaligus yg tertinggi..
.
Liat temen bawa mobil, jangan iri itu kesempatan untuk doa, langsung doa "Ya Allah berikanlah hamba mobil yg lebih darinya, keluaran terbaru, tahun itu. Untuk hamba dan saudara2 hamba. Aamiin" atau apalah yg terbaik asal jangan hasad (iri) dan pastinya akan dikabulin..
.
Baik cukup sampai disini... .
Masyaallah tabarakallah (ini semua dari Allah)
Semoga bermanfaat, maaf kalau nyampah ditimelinenya
.
Saya hanya butiran kecil dari butiran besar lainnya...
.
Saya tulis ini karna, saya punya adek masih kecil2... mereka generasi milenial, apa2 hp, internet, sosmed dsb
.
Perilaku kita dibaca olehnya, jadi saya buat untuk pelajaran mereka, supaya tau apa yg diperjuangin kakanya, dan karna saya gatau sampai kapan saya hidup..
-Moulvi Muhammad Razi
Komentar
Posting Komentar