Berhati-hati ketika membahas dalil, apalagi masuk ke Hukum.
Apapun itu dalil agama ataupun dunia. Banyak dari kita ketika tidak tau tentang apa yg sedang dibahas, kemudian memfundamental kan "Wajar, pendapat ulama beda2", "Sejarahnya kan beda2", dan "Emang ada banyak hadist nya sih"
Kalau boleh tanya balik, "Serius, emang antum udah ngecek ?", "Yakin ada perselisihan ulama atau ada Hadist nya disitu ? ", "Bisa jadi ga ada gimana?"
Tentu ini attention untuk saya dan kawan2 sekalian.
Kalau ngomong pun harus berdasarkan hasil pencarian, data. Bukan semata2 hanya ingin menunjukkan bahwa kita tau, tapi coba di kroscek lagi.
Karna lisan ini akan ada pertanggung jawaban nya, dan kalau ada yg nanya tapi kita belum tau. Bilang. "Maaf saya belum tau". Kata2 ini bukan AIB bagi para penuntut ilmu.
Jangan sampai hanya karna ingin menunjukan diri ini berilmu, kemudian kita melalaikan data yg kita omongkan / tidak kroscek kembali, apalagi "Syubhat" (masih ada perselisihan). Menghukumi seenaknya.
Semoga Allah menjaga kita dari kelalaian ini
Aamiin.
Allahualam bissawab
Apapun itu dalil agama ataupun dunia. Banyak dari kita ketika tidak tau tentang apa yg sedang dibahas, kemudian memfundamental kan "Wajar, pendapat ulama beda2", "Sejarahnya kan beda2", dan "Emang ada banyak hadist nya sih"
Kalau boleh tanya balik, "Serius, emang antum udah ngecek ?", "Yakin ada perselisihan ulama atau ada Hadist nya disitu ? ", "Bisa jadi ga ada gimana?"
Tentu ini attention untuk saya dan kawan2 sekalian.
Kalau ngomong pun harus berdasarkan hasil pencarian, data. Bukan semata2 hanya ingin menunjukkan bahwa kita tau, tapi coba di kroscek lagi.
Karna lisan ini akan ada pertanggung jawaban nya, dan kalau ada yg nanya tapi kita belum tau. Bilang. "Maaf saya belum tau". Kata2 ini bukan AIB bagi para penuntut ilmu.
Jangan sampai hanya karna ingin menunjukan diri ini berilmu, kemudian kita melalaikan data yg kita omongkan / tidak kroscek kembali, apalagi "Syubhat" (masih ada perselisihan). Menghukumi seenaknya.
Semoga Allah menjaga kita dari kelalaian ini
Aamiin.
Allahualam bissawab
Komentar
Posting Komentar